Dasiat Bendosari. Dasiat bendosari Pada hari jum'at, 5 Agustus 2022, bersama UPTD Puskesmas Bendosari melakukan sosialisasi keliling dan juga ke beberapa SD untuk memberikan leaftlet tentang Demam Berdarah di wilayah Kecamatan Bendosari yang lebih tepatnya di kelurahan mertan.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga terus menaruh perhatian kepada endemi demam berdarah dengue (DBD), khususnya pada anak-anak. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, sampai dengan minggu ke-23 tahun 2022, tercatat sebanyak 52.313 kasus DBD nasional. Sementara kematian akibat DBD sudah mencapai 516 jiwa.
Dengan adanya ini maka Pemuda Siaga Sehat ( DASIAT ) Bendosari perlu lebih intens untuk bersosialisasi ke masyarakat. Dihimbau masyarakat untuk menerapkan 3M Plus yaitu menguras dan menyikat tempat pembuangan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air, memanfaatkan limbah bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
Harapannya semoga seluruh masyarakat juga ikut terlibat mengatasi masalah DBD. Misalnya dengan melakukan program Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di tingkat RW. Kegiataan jumantik di tingkat RW diaktifkan kembali untuk memantau di mana ada potensi jentik yang bisa berkembang akibat genangan air. Hal-hal seperti itu bisa diselesaikan masyarakat secara mandiri.
AKU KAMU KITA GENERASI SEHAT..
0 komentar:
Posting Komentar