Peran Dasiat Bendosari dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Sukoharjo di UPTD SDN Mertan 04.

Dasiat Bendosari. Lomba Sekolah sehat merupakan salah satu program dari Kabupaten Sukoharjo. Program ini dilaksanakan setiap tahun yang terdiri dari berbagai lintas sektoral. Diantaranya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Departemen Agama dan Dinas Kesehatan. Tahun ini 2023 Kecamatan Bendosari diwakili oleh SD N Mertan 04 di bawah pimpinan ibu Darsini, S.Pd.SD

Kecamatan Bendosari dibawah pimpinan Bapak Firmansyah Maymora, S.STP, M.H sangat kompak dalam menyiapkan perlombaan sekolah sehat ini. Koordinasi antar lintas sektoral berjalan dengan baik. 

Acara pembukaan sekolah sehat dihadiri oleh Sekcam Bendosari, Kapolsek Bendosari, Danramil Bendosari  Kepala Puskesmas Bendosari, Kormin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Kepala Desa Mertan, Komite sekolah, Toko Masyarakat dan Pemuda Siaga Sehat ( DASIAT ) Bendosari. Acara pembukaan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 September 2023 pukul 10.15 - selesai penilaian.  Pelaksanaan pembinaan dari 4 kementrian yaitu kementrian dalam negeri, kementrian agama, kementrian kesehatan, dan kementrian pendidikan

Penilaian Lomba Sekolah Sehat meliputi 4 aspek, yaitu kesehatan, sarana dan prasarana, keagamaan, Pendidikan, pembiasaan dan trias UKS. Dalam penilaian disesuaikan dengan keahlian masing-masing tim yuri. Penilaian aspek kesehatan dipimpin oleh Pak Narjo dari Dinas Kesehatan. Aspek sarana dan prasarana dipimpin oleh Ibu Dwi dari bidang kesra. Aspek pendidikan oleh Pak Karsidi dari Dinas Pendidikan. Aspek keagamaan oleh Pak Agus Tursilo dari Departemen Agama.

Pelaksanaan penilaian lomba dilaksanakan di semua lingkungan sekolah baik kelas, ruang komputer, ruang tamu, ruang guru, lantai, ruang lab multimedia, mushola, ruang bk, ruang UKS, lingkungan sekolah, Kantin sekolah, baik sanitasi maupun tanaman-tanaman yang ada.

Evaluasi dari tim penilaian secara keseluruhan baik, namun ada beberapa yang perlu dilengkapi agar lebih baik pada penilaian tahun depan.

Harapan Kami SD N Mertan 04 bisa mendapatkan nilai yang terbaik dan mendapatkan piala Kejuaraan.

Aku...Kamu...Kita...Generasi Sehat

Selengkapnya

Peduli Kekeringan Dasiat Bendosari Menyalurkan Donasi Air Bersih

Dasiat Bendosari. Dasiat Bendosari pada hari jumat, 22 September 2023 melaksanakan kegiatan tanggap bencana kekeringan kekeringan di dukuh Tengklik Rt 1 Rw 5  dan Watu limbung Rt 4 Rw 10 Kelurahan Watu Bonang, Kecamatan Tawangsari dan Tegalrejo Rt  03 Rw 04 Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dasiat kecamatan bendosari di wilayah kabupaten sukoharjo, terutama yang terdampak kekeringan pada musim kemarau pada tahun 2023. Dengan menggandeng PMI Kabupaten Sukoharjo, dasiat bendosari berpartisipasi sebanyak 3 tangki air dengan kapasitas per tangki kurang lebih 6000 l. Air bersih yang disalurkan sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak khususnya untuk keperluan sehari hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Sabtu (26/08/2023) mengatakan, BPBD Sukoharjo mencatat ada empat desa di tiga kecamatan yang diketahui sudah mengalami kekeringan dampak musim kemarau sampai akhir Juli 2023 lalu. Sedangkan perkembangan data pada pertengahan Agustus 2023 ini wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau meluas setelah ada penambahan jumlah desa total menjadi enam desa. Cuaca panas mengakibatkan warga kekurangan air bersih dan terpaksa meminta bantuan ke Pemerintah kabupaten Sukoharjo. Data BPBD Sukoharjo diketahui sampai akhir bulan Juli 2023 wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau El Nino meliputi Desa Kamal Kecamatan Bulu, Desa Jatingarang Kecamatan Weru, Desa Alasombo Kecamatan Weru dan Desa Watubonang Kecamatan Tawangsari. Warga di empat desa di tiga kecamatan tersebut sudah mengalami kekurangan air bersih sejak bulan Juli lalu.

Bapak Madiyono selaku kepala dusun Watu Bonang menyampaikan "terimakasih atas antusias dari teman-teman Dasiat Kecamatan Bendosari yang telah memberikan bantuan air bersih di beberapa dukuh di Kelurahan Watu Bonang Kecamatan Tawangsari, tentunya hal ini sangat ditunggu warga kami untuk keperluan sehari hari". Melihat kondisi cuaca saat ini dan semakin meluasnya warga yang membutuhkan air bersih,  masyarakat masih sangat berharap bantuan air bersih tetap terus disalurkan. Maka dari itu kami mengajak seluruh warga untuk bergotong royong saling membantu warga kita yang membutuhkan bantuan air bersih bisa secara langgsung maupaun lewat donasi yang akan kami sampaikan.

Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi organisasi, anggota dan warga masyarakat yang terdampak, dan semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi organisasi kami untuk terus berbagi kebaikan.

AKU...KAMU...KITA GENERASI SEHAT..

Selengkapnya

Dasiat Bendosari Menghadiri Acara Re Akreditasi Puskesmas Bendosari Bersama Lintas Sektoral

Dasiat bendosari. Dasiat Bendosari pada hari rabu, 21 September 2023 menghadiri acara Pertmuan Re Akreditasi Puskesmas Bendosari Bersama Lintas Sektoral  UPTD Puskesmas Bendosari. 

Kegiatan hari ini dilakukan diskusi yang di pandu oleh Asesor dr. Aqil dan Camat Bendosari yakni Bapak Firmansyah Maymora, S.STP, MH. Tamu udangan dalam diskusi ini ada Kapolsek Bendosari, Danramil Bendosari Kepala Desa Manisarjo, Kepala Desa Metan, Lurah Jombor, Kader Kesehatan, Pendamping Dana Desa, KP3GD Pemuda Siaga Sehat (Dasiat) dan Kormin Pendidikan Bendosari. Dari Dasiat Bendosari di hadiri oleh Sriynato, S.Pd, M.Pd selaku ketua Basiat Bendosari

Dimana acara tersebut berisi tentang perkembangan kesehatan wil. Bendosari,, Sinergisitas yang dilakaukan lintas sektoral dengan puskesmas Bendosari,  dan antisipasi terkait TB, dan dari masing-masing lintas sektoral juga menyampaika beberapa hal terkait keterlibatan kegiatan khusunya di TB.

Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. Bakteri TB ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara. Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang dengan TB dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian.

Dasiat Bendosari menyampaiakn tentang sejarah kerelawan dasiatsejak 2015 dan kegiatan yang dilakukan pernah dilakasanakan seperti pelaksaan penyuluhan PHBS di sekolah maupun masyarakat, sosialisasi di masyarakat melalui filem pendek tentang stunting, Penyuluhan HIV AID, Penyuluhan Covid-19, melaksanakan posyandu remaja dan posyandu lansia, serta terlibat langgsung dalam program TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh TB) sejak bulan maret 2019. Semua ini dapat terlaksanan dengan baik karena adanya sinergisitas yang baik lintas sektoral dan dukungan dari camat Bendosari dan Kepala Puskesams Bendosari.

Demikian kegiatan dasiat hari ini semoga kedepannya dasiat makin jaya dan Bendosari nyawiji adalah salah satu semboyan untuk kecamatan bendosari..

Aku kamu kita generasi sehat...

Selengkapnya

Dasiat Bendosari Ikut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Lomba Dokter Kecil Jenjang SD Tingkat Kecamatan Bendosari

Dasiat Bendosari. Dasiat Bendosari ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba dokter kecil jenjang SD tingkat kecamatan bendosari. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa, 13 September 2023 di SD Negeri Mulur 03 yang di ikuti oleh 74 peserta dokter kecil diwilayah kecamatan bendosari.

Sekolah merupakan suatu institusi yang berfungsi sebagai tempat belajar dan mengajar, didalamnya terdapat sekumpulan orang dalam jumlah relative besar yang membentuk suatu komunitas, dan antara anggota komunitas terdapat saling interaksi. Kebutuhan pelayanan kesehatan dan masalah kesehatan yang dialami anak usia sekolah ternyata sangat kompleks dan bervariasi. Di dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terdapat program dokter kecil (dokcil). Mencetak dokcil tentu tidak sembarang, memerlukan pelatihan intensif agar menghasilkan dokter kecil yang berkompeten, mampu memelihara dan menjaga kesehatannya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Peran dokter kecil adalah sebagai penggerak dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing dan berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan di sekolah, misalnya  pekan kebersihan, pekan penimbangan dan pengukuran tinggi, pekan gizi, pekan kesehatan gigi, pekan kesehatan mata, dan lain-lain. Lomba dokter kecil juga merupakan upaya untuk mempersiapkan dan memotivasi duta-duta kesehatan yang nantinya akan menjadi duta di masing-masing sekolah.

Lomba dokter kecil sebagai tolak ukur Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) di Satuan Pendidikan SD/MI di kecamatan. Acara dibuka secara resmi oleh bapak Drs. Sarimin, MM selaku Ketua K3s dan dilanjutkan pemberian soal tes oleh bapak dr. Romdon Nugroho selaku Kepala Puskesmas Bendosari. Peserta lomba dokcil adalah siswa kelas 4 atau 5 Sekolah Dasar yang punya komitmen untuk mengimbaskan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik untuk diri sendiri, teman, masyarakat. Siswa Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di kecamatan bendosari sebanyak 36 (tiga puluh enam) kelompok/ sekolah, masing-masing terdiri dari 2 (dua) siswa/siswi dan diajukan oleh setiap sekolah. Semua siswa mengikuti ujian tulis kemudian dipilih 3 kelompok dengan nilai tertinggi untuk mengikuti cerdas cermat dan praktek. Pada akhir acara disampaikan hasil lomba dokcil Putra juara 1 SD Negeri Bedosari 02, juara kedua Gentan 2 dan juara ketiga dari SD Negeri Jombor 2 sedangkan hasil lomba dokcil  Putri dengan juara pertama dari  SD Negeri Mulur 3, juara kedua dari SD Negeri Mertan 4 dan juara ketiga dari SD U Adzkia.

Demikian kegiatan hari ini semoga bermanfaat

AKU...KAMU...KITA...GENERASI SEHAT

Selengkapnya